Photo by Alexandra Koch on Pixabay
Apa Itu Omnichannel Marketing
Omnichannel marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan channel komunikasi online maupun offline, seperti platform media social, email atau website.
Perbedaan utama omnichannel dan multichannel adalah omnichannel mengintegrasikan semua channel komunikasi dalam satu platform atau aplikasi, untuk mendapatkan pengalaman yang mulus dan lebih konsisten.
Peran dan Manfaat Omnichannel Marketing
Omnichannel memiliki peran penting dalam customer-centric yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk berinteraksi dengan pelanggan dari beragam channel komunikasi kapan saja.
Sekaligus juga meningkatkan efesiensi operasional, perusahaan dapat mengelola produk atau inventaris yang terintegerasi dengan platform omnichannel.
Contoh Penerapan Omnichannel Marketing
Salah satu contoh sukses dari omnichannel marketing dapat dilihat di sektor retail, yang sering menggunakan integrasi berbagai saluran untuk memberikan pengalaman belanja yang personal. Dalam real estate, penerapan omnichannel marketing juga sangat relevan.
Misalnya, sebuah perusahaan real estate dapat mengintegrasikan website, media sosial, email, dan iklan digital. Calon pembeli bisa melihat properti yang ditawarkan di website, kemudian berinteraksi dengan agen melalui chatbot di media sosial, menerima email personal yang berisi penawaran properti, dan akhirnya mengunjungi properti fisik atau tur virtual.
Mengapa Menggunakan Omnichannel marketing untuk Real Estate?
Menggunakan omnichannel marketing dalam real estate memiliki banyak keuntungan. Pertama, ini dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Dengan saluran yang terhubung, calon pembeli merasa lebih diperhatikan, karena informasi yang mereka dapatkan konsisten di semua platform.
Selain itu, strategi ini dapat membantu meningkatkan konversi penjualan. Ketika pelanggan mendapatkan pesan yang relevan dan personal dari beberapa saluran, mereka cenderung melanjutkan proses pembelian. Omnichannel marketing juga memungkinkan perusahaan real estate untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi pemasaran, karena semua saluran bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Bagaimana Menggunakan Omnichannel marketing untuk Real Estate?
Untuk menerapkan omnichannel marketing dalam real estate, perusahaan harus merencanakan strategi yang terintegrasi. Berikut langkah-langkah yang dapat diambil:
1. Integrasi Teknologi
Gunakan CRM (Customer Relationship Management) untuk mengelola data pelanggan di berbagai saluran. Teknologi ini memungkinkan setiap interaksi pelanggan, dari website hingga komunikasi offline, tercatat dan dianalisis untuk memberikan pengalaman yang personal.
2. Personalisasi
Dengan data yang ada, sesuaikan pesan dan penawaran untuk setiap pelanggan. Misalnya, jika seorang calon pembeli menunjukkan minat pada properti tertentu, mereka dapat menerima email yang berisi informasi lebih rinci atau tur virtual dari properti tersebut.
3. Tracking
Penting untuk melacak setiap interaksi pelanggan, baik itu melalui website, media sosial, atau kunjungan langsung ke properti. Ini membantu memastikan bahwa semua titik kontak dengan pelanggan terkoneksi, sehingga pengalaman mereka menjadi lebih lancar.
Teknologi yang Digunakan untuk Omnichannel Marketing
Teknologi memainkan peran penting dalam mengoptimalkan omnichannel marketing. Beberapa teknologi yang digunakan meliputi:
1. CRM (Customer Relationship Management)
Alat yang membantu mengelola interaksi dengan pelanggan di berbagai saluran.
2. Platform Otomasi Pemasaran
Membantu mengotomatisasi kampanye seperti email marketing, mengelola iklan, dan mengumpulkan data pelanggan.
3. Chatbot dan AI
Membantu menyediakan layanan pelanggan 24/7 di website atau media sosial, menjawab pertanyaan sederhana, dan mengumpulkan data calon pembeli.
Tips untuk Sukses dalam Omnichannel marketing
Agar sukses dalam menerapkan omnichannel marketing, perusahaan real estate dapat mengikuti beberapa tips berikut:
1. Fokus pada Pengalaman Pelanggan:
Buatlah pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama dengan memastikan pesan yang relevan dan personal di semua saluran.
2. Gunakan Data untuk Keputusan yang Lebih Baik
Manfaatkan data yang diperoleh dari interaksi pelanggan untuk mengidentifikasi tren dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
3. Jangan Abaikan Saluran Offline
Meski pemasaran digital penting, tetap pastikan saluran offline seperti event dan interaksi langsung dengan agen penjual berjalan dengan baik dan terintegrasi dengan strategi online.