Apa itu Homesickness?
Homesickness, atau biasa kita panggil kangen rumah, bisa terjadi pada siapa saja. Hampir 70% dari populasi dunia setidaknya pernah mengalami homesick sekali seumur hidupnya. Keadaan ini bisa membuat kita kesepian dan kadang merasa sedih karena tidak kuat hidup jauh dari rumah atau keluarga. Jadi, apa sebenarnya homesick atau homesickness?
Homesickness adalah keadaan yang dialami seseorang ketika jauh dari lingkungan rumah dan berada ditempat atau lingkungan baru. Biasanya hal ini dialami oleh pelajar/pekerja yg merantau, atau tinggal di rumah/appartment baru.
Apa saja gejala dari homesickness?
1. Sulit untuk fokus
Homesickness dapat membuat kita sulit untuk berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas, fokus dalam pekerjaan, atau bahkan sulit untuk berkomunikasi dan menghabiskan waktu dengan kerabat atau teman.
2. Motivasi menurun
Hobi dan aktifitas yang biasa kita jalani bisa jadi kurang menarik lagi untuk dilakukan, dikarnakan pikiran selalu kembali ke rumah atau lingkungan lama.
3. Menurunnya produktivitas
Sulitnya untuk fokus dan menurunnya motivasi, mengakibatkan menurunnya produktivitas.
4. Keluhan fisik
Homesickness juga dapat berujung pada keluhan fisik seperti sakit kepala, sulit untuk tidur, lelah, berkurangnya nafsu makan.
5. Stres dan depresi
Homesickness mempunyai gejala yang hampir sama dengan depresi, seperti selalu merasa cemas yang berlebihan, sulit berkonsentrasi, mudah marah atau sensitif. Dibeberapa kasus homesickness bisa mengakibatkan depresi.
Tips untuk mengatasi homesickness
Photo by Dimitris Vetsikas on Pixabay
1. Tetap aktif
Aktifitas fisik bisa menjadi mood booster yang dapat membantu mengurangi stres atau depresi ditempat atau lingkungan baru. Juga dapat meningkatkan nafsu makan dan kualitas tidur.
2. Memulai rutinitas baru
Rutinitas baru dapat membuat kita lebih mengenal diri, meningkatkan kreatifitas, juga sebagai cara untuk menghibur diri dari perasaan homesickness.
3. Ikut dalam komunitas
Menjadi bagian dalam komunitas, dapat mengalihkan pikiran dari perasaan homesickness.
4. Keep in touch
Tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan orang terdekat dirumah. Hanya jangan berlebihan agar tidak memperparah homesickness, dan memiliki waktu sendiri untuk eksplorasi tempat-tempat baru.
5. Tempat favorit baru
Eksplorasi tempat-tempat baru disekeliling kita seperti café, taman, ataupun gym. Dengan lebih mengenal tempat dan lingkungan baru bisa membantu mengurangi homesickness.